Kaktus adalah tanaman hias yang sedang naik daun karena tampilannya unik, perawatannya mudah, dan cocok banget buat mempercantik ruangan tanpa ribet.
Dari yang mini sampai yang tinggi menjulang, kaktus punya banyak jenis menarik untuk dikoleksi atau sekadar memperindah sudut rumah 🏡
Nah berikut ini adalah 🌵 20 jenis kaktus paling populer yang bisa kamu pertimbangkan untuk menghiasi rumahmu.
Astrophytum Asterias
Kaktus ini disebut juga kaktus bintang ⭐ karena bentuknya yang pipih bulat dengan pola bintik-bintik putih simetris menyerupai bintang laut.
Astrophytum asterias hampir tidak memiliki duri, membuatnya tampak lembut dan unik dibandingkan kaktus lainnya. Ukurannya kecil dan pertumbuhannya lambat, menjadikannya favorit sebagai tanaman hias meja.
Saat berbunga, kaktus ini mengeluarkan bunga kuning besar dengan pusat berwarna merah yang cantik dan kontras dengan tubuhnya yang kalem.
Mammillaria Elongata


Disebut juga kaktus jari emas, Mammillaria elongata memiliki batang silindris kecil yang tumbuh rapat seperti jari-jari.
Seluruh permukaannya tertutup duri halus berwarna emas hingga cokelat keemasan, memberi tampilan yang hangat dan menarik.
Kaktus ini sering ditanam dalam kelompok di pot dangkal dan bisa membentuk koloni yang padat. Cocok sebagai pemanis di rak, teras, atau ambalan dekat jendela.
Echinopsis Oxygona
Kaktus ini dikenal karena bunganya yang sangat besar, menyerupai terompet dengan warna pink, putih, atau ungu. Echinopsis oxygona memiliki batang bulat dengan alur vertikal dan duri pendek.
Meski bunganya hanya mekar selama satu hari, keindahannya luar biasa dan menjadi daya tarik utama. Kaktus ini sering dijadikan pilihan untuk ditaruh di pot teras atau balkon karena bisa tumbuh cukup besar.
Gymnocalycium Mihanovichii


Jenis kaktus mungil ini populer karena tampilannya yang mencolok. Warna merah, kuning, atau oranye terang, sering kali tumbuh di atas batang kaktus hijau sebagai inang.
Karena tidak memiliki klorofil, Gymnocalycium mihanovichii harus dicangkokkan agar bisa bertahan hidup. Bentuknya bulat kecil dengan lekukan-lekukan halus dan nyaris tidak berduri.
Sangat cocok sebagai hiasan indoor, terutama di ruangan dengan cahaya terang tidak langsung.
Ferocactus Latispinus


Ferocactus latispinus adalah kaktus berduri besar yang dikenal dengan nama kaktus duri lebar. Bentuk tubuhnya bulat dan pipih, dengan duri merah tebal yang pipih dan melengkung di ujungnya.
Tampilannya tegas dan eksotis, cocok buat dekorasi bergaya industrial atau rustic. Menariknya, jenis ini bisa menghasilkan bunga ungu keunguan yang muncul dari puncak batang, memberikan kontras yang dramatis dengan durinya yang garang.
Opuntia Microdasys


Kaktus ini dinamakan telinga kelinci karena batangnya berbentuk oval gepeng seperti telinga, dan biasanya tumbuh berpasangan.
Permukaannya dipenuhi bintik-bintik duri halus berwarna kuning atau putih yang tampak menggemaskan, tapi sebenarnya bisa menempel di kulit.
Kaktus ini sangat populer karena tampilannya yang lucu dan cocok ditanam di pot sebagai dekorasi indoor atau di balkon.
Dengan perawatan yang tepat, Opuntia microdasys bisa tumbuh menyebar dan membentuk rumpun yang padat.
Cereus Peruvianus
Cereus peruvianus punya batang tinggi, lurus, dan bergaris vertikal menyerupai lilin raksasa. Warna hijau kebiruan dan bentuknya yang ramping membuatnya ideal sebagai penambah aksen vertikal di pojok ruangan atau taman.
Kaktus ini juga cukup cepat tumbuh dan bisa mencapai beberapa meter jika ditanam di luar ruangan. Saat mekar, bunganya besar dan mekar di malam hari, memberi kejutan indah bagi yang melihatnya.
Parodia Magnifica
Kaktus ini memiliki bentuk bulat sempurna dengan warna hijau kebiruan yang unik. Garis-garis vertikal dan duri tipis berwarna putih kekuningan memberi tekstur yang cantik.
Saat berbunga, kaktus ini menampilkan bunga kuning cerah di bagian atas yang tampak kontras dengan batangnya.
Ukurannya yang sedang dan bentuknya yang estetis menjadikannya favorit untuk dekorasi dalam pot keramik minimalis.
Rebutia Muscula


Rebutia muscula adalah kaktus mini yang tumbuh dalam koloni bola-bola kecil tertutup duri halus berwarna putih.
Kesan lembut ini berpadu cantik dengan bunga oranye terang yang sering mekar serempak di musim panas. Bentuknya yang kompak cocok untuk pot kecil atau rak display.
Kaktus ini juga dikenal tahan banting dan mudah dirawat, cocok untuk pemula yang ingin punya tanaman lucu di rumah.
Echinocactus Grusonii
Disebut juga kaktus barel emas karena bentuknya bulat besar menyerupai tong dan tertutup duri kuning emas yang mencolok.
Echinocactus grusonii sering jadi primadona taman kering atau rock garden karena tampilannya yang gagah dan eksotis.
Meski terlihat keras, kaktus ini bisa hidup puluhan tahun dan tumbuh sangat besar. Saat dewasa, ia bisa menjadi pusat perhatian di antara tanaman lainnya.
Lophophora Williamsii
Kaktus peyote dikenal karena bentuknya bulat pipih dengan permukaan halus berwarna hijau kebiruan dan tidak berduri.
Kaktus ini tumbuh lambat dan memiliki tampilan yang sederhana namun unik, mirip kue kukus kecil.
Di habitat aslinya, peyote dikenal karena kandungan meskalinnya, namun untuk keperluan hias, ia sangat menarik karena bentuknya yang ringkas dan eksotik. Bunganya kecil dan berwarna merah muda lembut, muncul dari bagian tengah tubuhnya.
Espostoa Lanata
Espostoa lanata sering disebut kaktus kepala tua karena batangnya yang tinggi dilapisi oleh rambut putih tebal seperti uban.
Tampilan ini membuatnya mencolok dan sering dijadikan sebagai elemen fokus di pot besar atau taman kaktus.
Rambutnya berfungsi sebagai perlindungan dari sinar matahari langsung di habitat aslinya, namun secara visual memberikan kesan elegan dan nyentrik sekaligus.
Turbinicarpus Valdezianus
Kaktus ini termasuk mini dan sangat dicari kolektor karena ukurannya yang mungil dan permukaan yang ditutupi duri putih pendek seperti diselimuti salju.
Turbinicarpus valdezianus tumbuh perlahan dan biasanya ditanam dalam pot-pot kecil untuk dekorasi rak atau meja.
Bunganya berwarna pink pucat dan kontras dengan tubuhnya yang keputihan, menjadikannya kaktus imut yang memikat.
Austrocylindropuntia Subulata


Kaktus ini berasal dari pegunungan Andes dan punya bentuk batang panjang silindris dengan daun-daun kecil seperti tombak yang tumbuh dari ruas-ruasnya. Tampak lebih seperti semak kaktus daripada bentuk klasik kaktus berduri.
Austrocylindropuntia subulata sering dijadikan pagar alami atau tanaman pembatas di taman xeriscape karena bisa tumbuh tinggi dan rimbun.
Pilosocereus Azureus


Dikenal karena warnanya yang unik - biru keabu-abuan dengan lapisan lilin di permukaannya, Pilosocereus azureus adalah kaktus tegak yang sangat fotogenik.
Duri-durinya tipis, dan kaktus ini bisa tumbuh tinggi dengan batang yang memanjang seperti tiang.
Saat berbunga, bunganya mekar besar dan biasanya berwarna putih atau krem. Warnanya yang langka menjadikannya incaran para penghobi kaktus modern.
Myrtillocactus Geometrizans


Kaktus ini dikenal juga dengan nama blue candle karena bentuknya yang menyerupai lilin tinggi berwarna biru kehijauan.
Myrtillocactus geometrizans bisa tumbuh tinggi dan bercabang seperti pohon kecil. Permukaannya halus dengan duri kecil yang jarang.
Selain tampilannya yang eksotik, kaktus ini juga menghasilkan buah kecil berwarna ungu yang bisa dimakan dan mirip rasa blueberry.
Notocactus Leninghausii


Kaktus ini tumbuh dalam bentuk silinder lurus yang ditutupi duri kuning keemasan halus. Warna durinya memberi kesan hangat dan mencolok, membuatnya terlihat cerah bahkan dari kejauhan.
Notocactus leninghausii bisa tumbuh cukup tinggi dan menghasilkan bunga kuning di bagian atas batang saat dewasa. Cocok sebagai aksen vertikal di pot tinggi atau taman kaktus.
Stenocactus Multicostatus


Stenocactus ini disebut juga kaktus gelombang karena tubuhnya dipenuhi rusuk-rusuk tipis yang sangat banyak dan rapat, menciptakan tampilan berombak. Ukurannya kecil tapi bentuknya sangat dekoratif.
Duri-durinya pendek dan kadang melengkung, memberi kesan halus. Kaktus ini bisa berbunga dengan warna ungu muda atau putih, menambah pesona mini dari tanaman unik ini.
Acanthocalycium Thionanthum


Acanthocalycium ini punya bentuk bulat dengan duri-duri pendek dan bunga berwarna mencolok.
Bunganya bisa muncul dalam warna merah menyala, kuning terang, bahkan oranye, sering kali lebih besar dari tubuh kaktus itu sendiri.
Meskipun tubuhnya mungil, warnanya yang berani membuatnya mudah jadi pusat perhatian di pot-pot kecil.
Copiapoa Cinerea
Copiapoa cinerea adalah jenis kaktus langka asal Chili yang tampil mencolok karena warna batangnya yang abu-abu keperakan. Duri-durinya kontras, berwarna hitam atau gelap, memberikan tampilan yang dramatis.
Tumbuh lambat, kaktus ini lebih disukai kolektor karena tampilannya yang unik dan eksotis. Cocok ditanam sendiri di pot agar keunikannya terlihat maksimal.