Sukulen adalah tanaman cantik yang mampu menyimpan air di dalam daun, batang, atau akarnya. Karena kemampuannya ini, sukulen jadi pilihan favorit untuk dekorasi rumah, terutama buat kamu yang ingin tanaman low maintenance.
Bentuknya yang unik, warnanya yang beragam, dan perawatannya yang simpel membuat sukulen cocok untuk siapa saja, bahkan untuk kamu yang merasa nggak punya bakat merawat tanaman.
Dari yang bentuknya menyerupai bunga hingga yang terlihat seperti batuan hidup sukulen punya pesona masing-masing yang bisa mempercantik sudut mana pun di rumahmu. 🏡
Echeveria
Echeveria adalah salah satu jenis sukulen paling populer di dunia. Tanaman ini membentuk roset yang rapi dan simetris, dengan warna-warna mencolok seperti biru kehijauan, pink lembut, atau ungu tua.
Echeveria suka cahaya terang dan butuh tanah yang cepat kering. Kalau kurang sinar matahari, daunnya bisa memanjang dan kehilangan bentuk roset indahnya.
- Pastikan mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari
- Gunakan pot dengan drainase baik agar akar tidak membusuk
Haworthia
Kalau kamu cari sukulen yang tahan di dalam ruangan, Haworthia jawabannya. Daunnya kecil, hijau gelap dengan garis-garis putih mencolok seperti zebra.
Haworthia tahan di tempat minim cahaya dan tidak rewel soal penyiraman, jadi sangat cocok untuk pemula.
Haworthia juga bisa tumbuh dalam pot kecil, sehingga hemat tempat dan mudah dipindah-pindahkan untuk dekorasi.
- Cocok untuk rak indoor atau sudut kerja
- Perawatan super minim, cukup siram sebulan sekali
Aloe Vera
Siapa sih yang nggak kenal Aloe Vera? Selain terkenal karena gel-nya yang bisa menyembuhkan luka bakar dan melembabkan kulit, Aloe Vera juga cantik sebagai tanaman hias.
Daunnya tebal, bergerigi di pinggiran, dan menyimpan banyak air. Aloe Vera suka tempat terang, bahkan tahan sinar matahari langsung.
Tanaman ini cocok buat kamu yang sering lupa menyiram, karena bisa bertahan dalam kondisi kering cukup lama.
Sedum
Sedum menawarkan banyak variasi, dari yang merambat sampai yang tegak. Warna daunnya bisa hijau, merah, atau bahkan keemasan.
Cocok banget buat ground cover di taman, taman batu, atau ditanam dalam pot gantung untuk menciptakan efek air terjun mini.
Sedum tahan panas, tahan kering, dan gampang banget dirawat, cocok untuk taman outdoor yang minim perawatan.
Crassula ovata
Disebut juga pohon uang 🤑 Crassula ovata dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran menurut tahayul. Daunnya tebal, mengilap, dan menyerupai batu giok kecil.
Kalau dirawat dengan baik, Jade Plant bisa berbunga kecil-kecil berwarna putih atau pink. Sukulen ini bisa hidup puluhan tahun, bahkan diwariskan dari generasi ke generasi.
Kalanchoe
Kalau mau sukulen yang berbunga indah, Kalanchoe adalah pilihan pas. Bunga-bunganya hadir dalam warna cerah seperti merah, pink, kuning, dan oranye, menciptakan percikan warna di ruangan.
Kalanchoe suka banyak cahaya untuk bisa berbunga lebat, dan sangat hemat air. Ideal buat kamu yang ingin tanaman hias berbunga tapi tetap low maintenance.
Pachyphytum
Pachyphytum punya daun yang gemuk dan bulat seperti permen jelly. Warna daunnya bisa biru kehijauan sampai ungu, dengan lapisan lilin alami yang membuatnya tampak berdebu.
Sukulen ini suka cahaya terang, tapi perlu dilindungi dari panas berlebih agar daunnya tidak terbakar. Pachyphytum termasuk tanaman yang manja, jadi perlu hati-hati saat menyiram dan memindahkannya.
Graptopetalum
Sukulen ini membentuk roset kecil berwarna pastel, dari pink muda hingga abu-abu kebiruan. Cocok untuk mini garden, terrarium, atau dipadukan dengan sukulen lain dalam satu pot.
Graptopetalum kuat terhadap perubahan suhu, tapi tetap perlu pencahayaan cukup agar warna daunnya keluar maksimal. Kalau dirawat dengan sabar, Graptopetalum juga bisa berbunga kecil.
Lithops
Lithops alias living stones adalah sukulen yang benar-benar unik. Mereka menyamar menyerupai batu untuk bertahan hidup di habitat aslinya yang keras.
Lithops butuh perhatian khusus dalam soal penyiraman, terlalu banyak air bisa membuatnya busuk. Biasanya tanaman ini aktif tumbuh di musim gugur dan berbunga di musim dingin, dengan bunga kecil berwarna putih atau kuning yang menawan.
- Lithops hanya perlu disiram sedikit saja saat fase aktif tumbuh.
- Penyiraman berlebih adalah penyebab utama kematian Lithops!
Agave
Agave biasanya dikenal berukuran besar, tapi ada banyak varietas kecil yang cocok untuk pot.
Daunnya tebal, berserat, dan ujungnya tajam, sering kali berwarna biru keabu-abuan atau hijau tua. Agave sangat tahan panas dan butuh cahaya matahari penuh sepanjang hari.
Meskipun terlihat tangguh, Agave juga bisa mati setelah berbunga, tapi biasanya sebelum itu ia akan menghasilkan tunas baru di sekitarnya.
Sempervivum
Sempervivum menghasilkan "induk dan anak" dari roset utamanya, menciptakan koloni kecil yang indah. Tanaman ini sangat tahan dingin, bahkan bisa bertahan di bawah salju.
Sempervivum juga cepat berkembang biak, jadi cocok buat kamu yang ingin punya taman penuh sukulen tanpa harus sering beli tanaman baru.
- Super tahan banting: dari panas terik sampai salju
- Satu tanaman bisa berkembang jadi puluhan dalam beberapa tahun
Aeonium
Aeonium punya bentuk roset besar yang dramatis, kadang menyerupai bunga mawar raksasa. Beberapa spesiesnya berwarna hitam pekat, memberikan kontras mencolok dalam koleksi sukulenmu.
Aeonium suka suhu sejuk dan perlu lebih banyak air saat musim tumbuh. Kalau dirawat dengan benar, Aeonium bisa bertahan bertahun-tahun dan menciptakan tampilan taman yang eksotis.
Portulacaria afra
Tanaman ini cepat tumbuh dan bisa dibentuk seperti bonsai mini. Daunnya kecil-kecil, hijau segar, dan batangnya berwarna kemerahan.
Portulacaria Afra juga dikenal sebagai tanaman pengikat karbon alami, membantu membersihkan udara.
Mudah diperbanyak dengan stek batang, jadi cocok buat kamu yang ingin berbagi tanaman dengan teman-teman.
Sansevieria
Sansevieria terkenal super tahan banting. Daunnya keras, tegak, dan biasanya bergaris-garis hijau dan kuning, memberikan kesan elegan dan modern.
Sansevieria mampu bertahan di hampir semua kondisi cahaya, dari terang sampai redup, dan hampir tidak butuh banyak air.
Tanaman ini juga membantu membersihkan udara, membuatnya sempurna untuk kamar tidur atau ruang kerja.
Adromischus
Adromischus punya bentuk daun yang eksentrik, dari yang bergelombang sampai berbintik-bintik. Sukulen ini tumbuh lambat tapi sangat menarik untuk dijadikan koleksi unik.
Karena pertumbuhannya lambat, Adromischus cocok buat kolektor tanaman yang sabar dan suka memperhatikan detail pertumbuhan setiap daun kecil barunya.