Kasur busa gak bisa dicuci dengan direndam atau disiram air secara langsung, soalnya nanti busanya bisa rusak.
Kalau kasur kamu terkena ompol atau banyak kutunya, kamu gak perlu mencuci kasur secara total, kamu bisa baca tutorial cara bersihkannya dibawah ini.
Tapi kalau memang kasur sudah mulai bau dan apek, lakukan langkah-langkah dibawah untuk mencucinya secara aman.
Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai, siapin dulu alat dan bahan ini supaya prosesnya jadi lebih mudah.
- Sabun atau deterjen: Pakai sabun yang gak terlalu keras, biar busanya gak rusak.
- Sikat halus atau spons: Sikat halus atau spons lembut buat gosok noda tanpa merusak permukaan.
- Handuk tebal: Buat nyerep air setelah dibilas.
Cara Mencuci Kasur Busa
- Buka pembungkus kasur: Kamu bisa cuci bungkusnya secara terpisah seperti cucian biasa.
- Sandarkan kasur: Lebih gampang mencuci kalau kasur disandarkan ke dinding atau yang lain, biar kasurnya tegak.
- Pukul-pukul permukaan kasur: Sebelum dibasahi, bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan memukul kasur pakai raket atau alat lainnya.
- Basahi pakai air sabun: Usap permukaan kasur dengan air sabun secara merata. Usapnya pakai tangan aja dan air sabunnya jangan kebanyakan.
- Bilas perlahan: Basahi lagi area yang udah dikasih sabun pakai air biasa sampai sabunnya hilang.
- Lap dengan handuk: Gosok kasur dengan handuk biar air terserap.
- Taruh di tempat berangin: Keringkan kasur dengan angin di tempat teduh, jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung.
Yang harus dihindari
Hindari hal-hal berikut biar kasur tetap awet:
- Jangan gunakan pemutih atau sabun yang keras: Bisa bikin kasur busa cepat rusak.
- Hindari menjemur di matahari terik: Matahari langsung bikin busa kering dan rapuh.
- Tidak mengeringkan dengan sempurna: Pastikan kasur benar-benar kering supaya gak berjamur.
Cuci kasur setiap 6 bulan sekali supaya kasur busa kamu tetap wangi dan nyaman.